KELOMPOK 3
ANGGOTA
:
1. Isna
Samrotul F ( K76170.. )
2. Nur
Faidah (K7617059)
TUGAS
KELOMPOK MANAJEMEN PEMASARAN
“
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN”
Soal Teori dan Jawabannya
1.
Sebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi harapan pelanggan?
Jawaban:
a. Enduring
Servic Intensif
Enduring
service intensif merupakan factor yang
bersifat stabil dan mendorong pelanggan untuk meningkatkan sensitivitasnya
terhadap produk jasa. Harapan muncul disebabkan oleh orang lain dan filosofi
pribadi seseorang tentang produk jasa. Seorang pelanggan akan berharap bahwa ia
patut dilayani dengan baik apabila pelanggan lain dilayani dengan baik oleh
peberi jasa, seorang nasabahbank berpandangan tentang bagaimana emberikan
pelayanan yang benar akan menentukan harapann bank yng bersangkutan.
b. Transitory
Sevice Intensif
Transitory
service intensif merupakan factor
individual yang bersifta sementara yang meningkatkan sensitivitas pelanggan
terhadap jasa, karena : (+) Situasi darurat pada saat pelanggan sangat
embutuhkan jasa dan ingin perusahaan bisa membantunya (misalnya jasa asuransi
mobil pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas).
(+) Jasa
terakhir yang dikonsumsi pelanggan dapat pula menjadi acuannya untuk menentukan
baik-buruknya jasa berikutnya.
c. Personal
Needs
Kebutuhabn
fisik, social, dan psikologis yang dirasakan seseorang akan menjadi dasar bagi
kesejahteraannya yang sekaligus akan menentukan harapannya.
d. Perceived
Service Alternatives
Perceived
service alternatives merupakan persepsi
pelanggan terhadap tingkat pelayanan perusahaan lain yang sejenis. Jika
konsumen memiliki beberapa alternative, maka harapannya cenderung semakin
besar.
e. Self-Perceived
Service Roles
Persepsi
pelanggan tentang tingkat keterlibatannya dalam memengaruhi jasa yang diterimanya,
konsumen terlibat dalam proses pemberian jasa. Sekalipun jasa yang terjadi tidak
baik, akan tetapi persepsi keterlibaatannya tersebut tetap akan memengaruhi
tingkat pelayanan yang bersedia diterimanya.
f.
Situational
Factors
Faktor
situasional meupakan segala kemungkinan yang bisa mempengaruhi kinerja jasa,
yang berada di luar kendali penyedia jasa. Misalnya, pada setiap awal bulan
biasanya sebuah bank ramai dipenuhi para nasabahnya yang akan menyebabkan
seorang nasabah menjadi relative lama menunggu. Untuk sementara waktu, nasabah
tersebut akan menurunkan tingkat pelayanan minimal yang bersedia diterimanya
karena nasabah memahami keadaan tersebut bukan karena kesalahan penyedia jasa.
g. Positive
Word of Mouth
Positive
word of mouth (rekomendasi positif) yang
bersumber dari orang lain yang terpercaya (para ahli, teman, keluarga, dan
publikasi media massa) lebih cepat diterima sebagai referensi, karena pelanggan
jasa sering mengalami kesulitan mengevaluasi jasa yang belum dirasakannya
sendiri, kecuali pelanggan telah memiliki past experience, yaitu pengalaman
masa lampau diketahui pelanggan yang pernah dterimanya.
2.
Ada
berbagai cara untuk mengukur kepuasan pelanggan. Menurut Kotler (2000) ada 4
metode yang digunakan untuk mengukur pelanggan. Sebut dan jelaskan dengan tepat
dan benar!
Jawaban:
- Sistem Keluhan dan Saran
Organisasi
yang berorientasi pelanggan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk
menyampaikan saran secara langsung. Informasi-informasi yang diperoleh melalui metode
ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukan yang berharga untuk direspon dengancepat
untuk mengatasi keluhan pelanggan.
- Ghost Shopping
Metode
ini efektif jika para manajer perusahaan bersedia sebagai ghost shopping untuk
mengetahui secara langsung bagaimana karyawannya berinteraksi dan
memperlakukann pelanggan. Caranya karyawan tidak tahu kalau atasannya sedang
melakukn penelitian atau penilaian (misalnya dengn cara menelepon perusahaannya
sendiri dan melontarkan berbagai keluhan atau pertanyaan). Bila karyawan tahu
bahwa dirinya sedang dinilai, tenntu saja perilakunya akan menjadi “sangat
manis” dan hasil penilaian akan menjadi bias.
- Lost Customer Analysis
Perusahaan
menghubungi para pelanggan yang telah berhenti membeli atau beralih pemasok,
agar dapat memahami mengapaa berhenti atau pindah pemasok. Hasil ini dapat digunakan
untuk mengambil kebijakan perbaikan atau penyempumaan selanjutnya. Pemantauan customer
loss rate penting, karena peningkatan customer loss rate berarti ada
kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggannya.
- Survei Kepusan Pelaanggan
Lembagaa
riset independen melakukan penelitian dengan menggunakan metode survey kepuasan
pelanggan. Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan langsung dari pelanggan.
Survei cenderung menggunakan skala sebagai berikut :
Skala 3 poin
Berdasar
pengalaman Anda, seberapa puas Anda dengan kunjungan ke pusat rekreasi CB?
1 2
3
Sangat
Tidak Puas Puas Sangat Puas
- Dalam perencanaan, implementasi, dan pengendalian program kepuasan pelanngan ternyata memiliki beberapa manfaat kepusaan pelanggan, sebutkan dan jelaskan secara benar!
Jawab:
- Reaksi terhadap produsen berbiaya rendah
Persaingan
dengan “perang harga” --- pemotongan harga dianggap oleh banyak perusahaan
menjadi senjata ampuh untuk meraih pangsa pasar (sekalipun sebenarnya sangat
rapuh). Cukup banyak fakta bahwa pelanggan yang bersedia membayar harga yang
lebih mahal untuk pelayanan dan kualitas yang lebih baik. Strategi fokus pada
kepuasaan pelanggan merupakan alternatif dalam upaya mempertahankan pelanggan
untuk menghadapi para produsen berbiaya rendah.
- Manfaat ekonomis
Berbagai
studi menunjukkan bahwa mempertahankan dan memuaskan pelanggan saat ini jauh
lebih murah dibandingkan terus-menerus berupaya menarik atau memprospek
pelanggan baru. Riset Wells (1993) menunjukkan biaya mempertahankan pelanggan
lebih murah empat sampai enam kali lipat dibandingkan biaya mencari pelanggan
baru.
- Reduksi sensitivitas harga
Pelanggan
yang puas terhadap sebuah perusahaan cenderung lebih jarang menawar harga untuk
setiap pembelian individualnya. Dalam banyak kasus, kepuasan pelanggan
mengalihkan fokus pada harga pelayanan dan kualitas.
- Key sukses bisnis masa depan
·
Kepuasaan pelanggan
merupakan strategi bisnis jangka panjang, membangun dan memperoleh reputasi
produk--perusahaan dibutuhkan waktu yang cukup lama, diperlukan investasi besar
pada serangkaian aktivitas bisnis untuk membahagiakan pelanggan.
·
Kepuasaan pelanggan
merupakan indikator kesuksesan bisnis di masa depan yang mengukur kecenderungan
reaksi pelanggan terhadap perusahaan di masa yang akan datang.
·
Program kepuasan pelanggan
relatif mahal dan hanya mendatangkan laba jangka panjang yang bertahan lama.
·
tidak mengabaikan data
akuntansi sekarang.
- Word-of-mouth relationship, menurut Schnaars (1991) pelanggan yang puas dapat :
·
Hubungan antara
perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis
·
Memberikan dasar yang baik bagi pembelian uang
dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan
·
Membentuk suatu
rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan.
Soal Analisis dan Jawabannya
1. Dalam mempertahankan
kelangsungan bisnis perusahaan memerlukan strategi yang tepat agar mampu
bertahan hidup dan berkomitmen dalam hal dana, dan dalam sumber daya manusia.
Salah satunya adalah Strategi Customer etention. Bagaimana pendapatmu terhadap
penerapan Strategi Custmoer Retention dalam mengutamakan kepentingan konsumen
agar tidak beralih kepada perusahaan lain? sebutkan langkahnya!
Jawaban:
Asumsi
yang dibagun dalam strategi ini yaitu mempertahankan dan mengutamakan kepuasan
pelanggan. Untuk itu perusahan membutuhkan stategi yang tepat agar pelanggan
lama tetap percaya dan memunculkan pelanggan baru. Maka perusahaan dapat
melakukan langkah-langkah yang sistematis untuk melindungi konsumen melalui
harga, mutu ataupun mengkombinasikan keduanya. Berikut kunci darilangkah yang
harus di lakukan perusahaan dalam menerapkan strategi Customer Retention:
a.
Lakukan riset konsumen
untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap dan tingkah lakunya.
b.
Libatkan partisipasi
secara aktif lintas fungsional dalam mengelola kepuasan dan mempertahankan
pelanggan.
c.
Buat agar konsumen mau
dan mudah dalam menyampaikan kebutuhan, harapan, persepsi bahkan komplainnya
sekalipun ke perusahaan.
d.
Manfaatkan informasi (data
base) kebutuhan, preferensi, frekuensi pembelian, dan kepuasan pelanggan
terhadap produk.
e.
Tentukan kebutuhan
pokok pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
f.
Ciptakan produk yang
memiliki nilai superior untuk target pasar yang akan dilayani.
g.
Beri kepuasan yang
tinggi, untuk menciptakan rintangan beralih ke pemasok lain, dengan cara biaya
modal dan biaya pencarian yang rendah, potongan harga lebih dari pemasok lain,
dan pelayanan yang memuaskan.
h.
Miliki kelompok pembeli
sebagai sasaran dalam penjualan.
i.
Laksanakan strategi
yang paling beda, pilih : mutu yang tinggi, atau harga yang murah, atau kombinasikan
keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar