Rabu, 06 November 2019

MASA DEPAN EKONOMI ISLAM


MASA DEPAN EKONOMI ISLAM


Masalah ekonomi zaman sekarang dan ketidakmampuan ekonomi neoklasik untuk menganalisisnya dan menyarankan solusi yang dapat diterima yaitu Ekonomi Islam.
Selama dua decade terakhir, sebuah badan literature ekonomi islam telah muncul yaitu Asosiasi Ekonomi Islam dengan kantor pusatnya di Jeddah.
Era sekarang yang sering membanggakan kemakmuran materi belum bisa menyelesaikan masalah dunia yang membelengu seperti
1.      Pengangguran dengan inflasi, kemiskinan yang semakin meluas di negara berkembang, kesengsaraan ditengah-tengah kemakmuran, kesenjangan regional, polusi lingkungan, konsumerisme, teknologi merusak nilai-nilai sosial dan etika, serta perdagangan yang tidak adil. Masalah manusi tersebut membuat keinginan untuk mencari pendekatan yang baru.
2.       Ekonomi arus utama didasarkan pada ketidak realistisan asumsi sifat dan perilaku manusia
3.      Adanya adopsi pendekatan kejam terhadap nilai-nilai budaya asli, lembaga sosial, dan teknologi local selama kapitalisme berkembang dengan cara mendoktrin tentang kapitalisme lebih efisien dan produktif.
4.      Tatanan ekonomi internasional yang muncul memunculkan eksploitasi terhadap orang miskin oleh orang kaya bahkan memunculkan jarak diantara mereka semakin melebar.  
Dalam ekonomi islam memegang janji untuk masa depan:
1.      Memperkenalkan pandangan dunia islam dan tujuan ekonomi islam
Akar ekonomi islam masuk jauh ke dalam visi islam tentang sifat manusia. Bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan memiliki peran sebagi “Khalifah” dengan kemampuan fisik, mental, dan spiritual terbaik. Sumber daya alam yang dimilikinya adalah kepercayaan/ titipan dari Allah yang diatasnya manusia memiliki keterbatasan yurisdiksi contohnya bahwa apabila sesorang dengan penghasilan yang lebih/ kekayaaan yang lebih diharuskan untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan (zakat),  tabungan tanpa bunga tetapi dengan bunga modal. Hukum waris islam bertindak sebagai solusi dalam pengembalian kekayaan sesorang melalui mekanisme pasar. Tujuan  ekonomi masyarakat islam yaitu membangun dan mempertahankan masyarakat manusia dalam keadaan bahagia sesuai dengan falah dalam Al-Quran agar mendapatkan kebahagiaan akhirat.
2.      Hanya ekonomi islam yang memiliki potensi untuk merespon masalah ekonomi di masa depan
Pertama salah satu penyebab inflasi adalah bunga bank sendiri yang masuk dalam biaya produksi dan termasuk dalam harga produk. Tapi dengan adanya ekonomi islam kita menghapus bunga sehingga harga akan turun sejauh bunga yang masuk ke dalam biaya produksi. Kedua, penghapusan bunga memberikan dorongan untuk investasi dan produksi barang dan jasa. Ketiga zakat islam adalah pajak atas kekayaan financial dan pendapatan pertanian. Keempat,ekonomi islam menentukan gaya hidup yang mura berdasar hidup sederhana. Kelima, ekonomi islam memvisualisasikan ekonomi sektor produksi yang terorganisir.
3.      Lembaga-lembaga ekonomi islam saat ini terkait masalah dan tantangan yang dihadapinya
Di era ini, untuk menghadapi masalah ekonomi dibetuklah lembaga ekonomi islam seperti bank syriah, zakat, wakaf, dan hisbah. Tujuannya adalah untuk  menyoroti upaya yang dilakukan sejauh ini dalam menerjemahkan ide-ide ekonomi islam menjadi kenyataan dan untuk memprediksi pertumbuhan yang berorientasi masa depan.
4.      Ekonomi islam adalah dispilin yang baru
Dalam situasi ini ekonomi islam memberi secercah harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MASA DEPAN EKONOMI ISLAM

MASA DEPAN EKONOMI ISLAM Masalah ekonomi zaman sekarang dan ketidakmampuan ekonomi neoklasik untuk menganalisisnya dan menyaranka...