STRATEGI PEMBELAJARAN EKONOMI
KELOMPOK
INVESTIGASI (GROUP INVESTIGATION)
MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF/ KOLABORATIF
Disusun Guna
Memenuhi Tugas Strategi Pembelajaran Ekonomi
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Soetarno Joyoatmojo, M. Pd

Disusun Oleh:
Nur Faidah (K7616059)
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
A. Pengertian dan Karakteristik
Strategi Pembelajaran Kooperatif untuk Ilmu Ekonomi di SMA
1.
Pengertian
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif merupakan salah satu
pengembangan pembelajaran yang paling penting dalam proses belajar manusia dan
strategi yang paling sukses sepanjang sejarah pendidikan melalui penekanan pada
kerjasama antar peserta didik (Slavin, 1994: 5). Strategi pembelajaran
kooperatif menuntut peserta didik untuk bekerja dalam kelompok-kelompok kecil,
bukan untuk berkompetisi memperebutkan nilai dan peringkat (Ifeoma, Ngozi,
& Nkem, 2015: 357; Orlich, Harder, Callahan, & Gibson, 2009: 274;
Ornstein & Lasley, 2004: 323).
Dalam
strategi pembelajaran tersebut, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil Rusman
(2013: 202) memutuskan sendiri mengenai pembagian tugas dalam
kelompok, saling membantu satu sama lain terutama anggota yang memiliki
kemampuan rendah, menanggapi dan mengkritik mengenai hasil pekerjaan dan
kontribusi anggota kelompok serta menerima skor atau nilai yang diperoleh dari
pekerjaan tersebut.
Strategi pembelajaran kooperatif bertujuan untuk
meningkatkan kinerja siswa dalam mengerjakan tugas-tugas akademik melalui
interaksi dan kerja sama dengan peserta didik lain serta mengembangkan
ketrampilan sosial peserta didik dengan berbagi tugas, aktif bertanya,
menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, menjelaskan ide
atau pendapat, dan bekerja dalam kelompok ( Hamruni, 2012: 122; Ibrahim
(2002: 3); Majid, 2016: 175; Rusman (2013: 202); Roger
dalam Huda (2015: 29)
Sanjaya,
2009: 242; Sunhaji, 2016: 132; Trianto, 2012: 57-60)
2.
Karakteristik
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Orlich,
Harder, Callahan, & Gibson (2009: 275) mengemukakan bahwa Strategi
Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
a.
Mengelompokkan
Peserta didik dalam Kelompok- Kelompok Kecil
Dalam
strategi pembelajaran kooperatif, peserta didik di dalam kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 peserta didik yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kelompok-kelompok tersebut dibentuk dari
peserta didik yang heterogen (Majid, 2016: 176).
b.
Menekankan
Penyelesaian Tugas Secara Berkelompok
Keberhasilan
pembelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara berkelompok, oleh
karena itu selama proses pembelajaran peserta didik diberikan tugas yang
penyelesaiannya harus dilakukan dengan bekerja sama dalam kelompok (Hamruni,
2012: 124).
c.
Membutuhkan
Kerja Sama dan Interaksi antar Anggota Kelompok
Agar
pembelajaran kooperatif berjalan secara optimal, dibutuhkan kerja sama dan
interaksi antar anggota kelompok sehingga peserta didik perlu didorong untuk
mau dan sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota lain.
d.
Mengawasi
Tanggung Jawab Perseorangan dalam Belajar
Keberhasilan
kelompok bergantung pada pembelajaran individu dari semua anggota kelompok
(Slavin dalam Hamdani, 2011: 32). Pertanggungjawaban tersebut menitik beratkan
pada aktivitas anggota kelompok yang saling membantu dan bertanggung jawab
secara individu dalam belajar atau ketika mengadapi tes atau pretes
e.
Membutuhkan
Dukungan dalam Pembagian Tugas
Dalam mengerjakan tugas
kelompok yang telah diberikan, setiap kelompok harus membagi tugas untuk
dikerjakan oleh masing-masing anggota
B.
Prinsip
Penggunaan Strategi Pembelajaran Kooperatif untuk Ilmu Ekonomi di SMA
Johnson & Johnson (1999: 70-71) mengemukakan
bahwa dalam melaksanakan pembelajaran kooperatif perlu diperhatikan 5 Elemen
yang sangat penting sebagai berikut :
1.
Prinsip Ketergantungan Positif
Dalam
pembelajaran kelompok, keberhasilan dalam pengerjaan tugas sangat tergantung
kepada usaha yang dilakukan setiap anggota kelompoknya (Ifeoma, Ngozi, &
Nkem, 2015: 358). Karenanya, perlu
disadari oleh setiap anggota kelompok bahwa keberhasilan penyelesaian tugas
kelompok akan ditentukan oleh kinerja masing – masing anggota. Dengan demikian,
semua anggota dalam kelompok akan saling ketergantungan.Untuk menciptakan
kelompok kerja yang efektif.
2.
Tanggung Jawab Perseorangan
Prinsip ini
merupakan akibat langsung dari unsur prinsip yang pertama karens keberhasilan
keberhasilan kelompok tergantung pada tiap anggotanya, maka dari itu setiap
anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugasnya.
3.
Interaksi Tatap Muka
Strategi
pembelajaran kooperatif memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada setiap
anggota kelompok untuk saling bertatap muka, saling memberikan informasi, dan
saling membelajarkan. Hal ini guna memberikan pengalaman setiap anggota
kelompok untuk bekerja sama, menghargai setiap perbedaan, memanfaatkan
kelebihan masing – masing anggota, dan mengisi kekurangan masing – masing.
4.
Keterampilan Sosial
Strategi
pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan interpesonalnya yang dibutuhkan untuk mencapai
kesuksesan dalam lingkungan pendidikan, pekerjaan, dan masyarakat (Orlich,
Harder, Callahan, & Gibson, 2009: 277). Strategi pembelajaran ini
membutuhkan kemampuan sosial yang sebanding dengan kemampuan kognitif peserta
didik.
5.
Evaluasi Kelompok
Peserta didik
yang tergabung dalam suatu kelompok harus melakukan evaluasi terhadap
pencapaian tujuan kelompok, kegiatan yang dapat mendukung aktivitas kelompok,
Evaluasi tersebut dapat dilakukan melalui diskusi antar kelompok atau melalui
guru sebagai fasilitator. Dengan evaluasi kelompok, baik peserta didik maupun
guru mampu mengetahui solusi terbaik dari permasalahan atau konflik yang
terjadi dalam kelompok tersebut.
C.
Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Grup (Group
Investigation) untuk Ilmu Ekonomi di SMA
Strategi
Pembelajaran Kooperatif memiliki beberapa bentuk variasi model pembelajaran
seperti Student Teams Achievement Divisions
(STAD), Team Games Tournament (TGT), Jigsaw, Investigasi Grup (Group
Investigation) dan lain-lain. Model pembelajaran investigasi grup (Group Investigation)
merupakan salah satu bentuk variasi dari penerapan strategi pembelajaran
kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas peserta didik untuk
mencari sendiri segala sesuatu mengenai materi yang akan dipelajari (Almeda
& Sahyar, 2017: 76; Kurniasih & Sani, 2016: 71). Model pembelajaran
tersebut memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk aktif dalam proses
pembelajaran melalui kerja kelompok yang memuat beberapa kegiatan seperti
diskusi, bertanya, saling bertukar pendapat, serta melakukan penelitian dan
menemukan pengetahuan baru.
Model
pembelajaran investigasi grup bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik yang
tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu mengkomunikasikan
pengetahuan yang mereka miliki kepada peserta didik lain maupun anggota
kelompok serta meningkatkan semangat kerja sama antar anggota kelompok dalam
menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif, dan menyenangkan (Achmad,
Bundu, Suradi, & Jufri, 2018: 42).
Dari berbagai pernyataan diatas dapat dipahami bahwa Model Pembelajaran
Investigasi Grup merupakan salah satu bentuk pembelajaran kooperatif yang
menekankan pada partisipasi dan aktifitas peserta didik dalam mencari dan
menemukan segala sesuatu yang akan dipelajari melalui kerja sama kelompok yang
memuat kegiatan diskusi, bertanya, dan saling bertukar pendapat.
D.
Langkah- Langkah (Sintaks) Strategi Pembelajaran
Ekonomi Pelaksanaan Model Pembelajaran Investigasi Grup (Group Investigation) untuk Ilmu Ekonomi di SMA
Dalam
penerapan Model Pembelajaran Investigasi Grup (Group Investigation) terdapat 6 langkah yang harus dilaksanakan (Slavin,
2008: 218-220) sebagai berikut:
1.
Tahap
1: Mengindetifikasikan Topik dan Mengatur Peserta Didik ke dalam Kelompok
a. Peserta
didik meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan
saran-saran.
b. Peserta
didik bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang telah mereka
pilih.
c. Komposisi
kelompok didasarkan pada ketertarikan Peserta didik dan harus bersifat
heterogen.
d. Guru
membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan.
2.
Tahap
2: Merencanakan Tugas yang akan Dipelajari
Peserta didik
merencanakan tugas bersama mengenai:
a. Apa
yang akan dipelajari?
b. Bagaimana
cara mempelajarinya? Dan Siapa melakukan apa? (pembagian tugas)
c. Apa
tujuan atau kepentingan dalam menginvestigasi topik yang dibahas?
3.
Tahap
3: Melaksanakan Investigasi
a. Peserta
didik mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
b. Tiap
anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan kelompoknya.
c. Peserta
didik saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mensistesis semua
gagasan.
4. Tahap 4: Menyiapkan Laporan Akhir
a. Anggota
kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka.
b. Anggota
kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana kelompok akan
membuat presentasi.
c. Wakil-wakil
kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana
presentasi.
5.
Tahap
5: Mempresentasikan Laporan Akhir
a. Presentasi
yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk.
b. Bagian
presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara aktif.
c. Para
pendengar harus mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas.
6. Tahap 6: Evaluasi
a. Peserta
didik saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut, mengenai tugas
yang telah mereka kerjakan dan keefektifan pengalaman-pengalaman dari anggota kelompok.
b. Guru
dan peserta didik berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran.
c. Penilaian
atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.
E.
Kelebihan
dan Kelemahan Model Pembelajaran Investigasi Grup (Group Investigation) untuk Ilmu Ekonomi di SMA
Berdasarkan uraian yang disampaikan
pada bab sebelumnya, didapatkan kelebihan dan kelemahan dari Model Pembelajaran
Investigasi Grup Sebagai Berikut:
1.
Kelebihan
Model Pembelajaran Investigasi Grup (Group
Investigation)
a.
Meningkatkan
Prestasi Belajar
Penerapan model
pembelajaran investigasi grup mampu memberikan dampak yang positif bagi
peningkatan prestasi belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan pengetahuan
yang didapatkan peserta didik tidak hanya didapatkan dari hasil belajarnya
sendiri melainkan dari hasil kerja kelompok sehingga pengetahuan yang
didapatkan semakin luas.
b.
Meningkatkan
Motivasi Belajar
Model
pembelajaran investigasi grup juga memberikan dampak positif bagi motivasi
belajar peserta didik melalui berbagai aktifitas kelompok karena ketika
mengerjakan tugas secara berkelompok setiap anggota mendapatkan tugas
masing-masing dan dipertanggungjawabkan kepada kelompok masing-masing, dengan
begitu setiap anggota kelompok dituntut untuk memenuhi tugasnya secara maksimal
sehingga hal ini akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
c.
Menciptakan
Kerja Sama dan Interaksi antar Peserta didik
Dalam model
pembelajaran investigasi grup, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
Melalui kelompok-kelompok inilah, peserta didik dituntut untuk bekerjasama
dalam mengerjakan tugas dan tentu saja membutuhkan interaksi antar anggota
kelompok sehingga model pembelajaran ini mampu menciptkan suasana saling
bekerjasama dan berinteraksi antar peserta didik tanpa memandang latar belakang
setiap individu.
d.
Melatih
Kemampuan Berkomunikasi
Dalam
melaksanakan proses pembelajaran yang menggunakan model investigasi grup, peserta
didik harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengemukakan pendapat dan
gagasan, sehingga model pembelajaran ini mampu melatih kemampuan peserta didik
dalam berkomunikasi.
e.
Mendorong
Keaktifan Peserta Didik
Keberhasilan
model pembelajaran investigasi grup sangat bergantung pada partisipasi peserta
didik selama proses pembelajaran, oleh karena itu model pembelajaran ini mampu
memotivasi dan mendorong peserta didik agar aktif dalam proses pembelajaran
mulai tahap pertama hingga tahap terakhir.
2.
Kelemahan Model Pembelajaran Investigasi Grup (Group Investigation)
a.
Kompleks dan Sulit Dilaksanakan
Model
pembelajaran group investigation merupakan model pembelajaran yang kompleks dan
sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif.
b.
Memerlukan Waktu yang Lama
Model
Pembelajaran Investigasi grup cenderung memakan waktu yang lama. Hal ini
dikarenakan banyaknya jenis kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran,
meliputi pembagian kelompok, pemilihan topik, berdiskusi, presentasi, dan
evaluasi sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk melaksanakan proses
pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad,
W.K., Bundu, P., Suradi, & Jufri, M. 2018. Application of Group
Investigation (GI) Learning Model in Social Knowledge Education of Elementary School Course to
Improve Strudent’s Critical
Thinking Skills. International
Journal of Research & Method in Education. Vol. 8 (02). 41-46.
Almeda,
R. & Sahyar. 2017. Effect of Cooperative Learning Model Type Group
Investigation Assisted to Student’s Conceptual Knowledge. International Journal Of Research & Method in Education. Vol.7
(04). 75-80.
Hamdani.
2011. Strategi Belajar Mengajar.
Surakarta: Pustaka Setia.
Hamruni.
2012. Strategi Pembelajaran. Depok: Insan Madani.
Huda, M. 2015. Cooperative Learning: Metode, Teknik,
Struktur, dan odel Penerapan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Ibrahim, M. 2002. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya:
University Press.
Ifeoma,
O.E., Ngozi, O.V., & Nkem, E.D. 2015. Insight Aplication of Johnson and
Johnson’s Five Elements of Cooperative Learning to Health Education Curriculum
Delivery. International Journal of
Innovative Research and Development. Vol.4 (08). 356-361.
Johnson,
D.W. & Johnson, R.T. 1999. Making Cooperative Learning Work: Theory into
Practice. Building Community Through
Cooperative Learning. Vol. 38 (02). 67-73.
Kurniasih,
I. & Sani, B. 2016. Ragam
Pengembangan Model Pembelajaran untuk peningkatan Profesionalitas Guru.
Jakarta: Kata Pena.
Majid, A. 2016. Strategi
Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Orlich,
D.C., Harder, R.J., Callahan, R.C., & Gibson, H.W. 2009. Teaching Strategies: A Guide to Better
Instruction. California: Wadsworth Publishing.
Ornstein,
A.C. & Lasley, T.J. 2004. Strategies
for Effective Teaching. New York: McGraw Hill Inc.
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan
Profesional Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya,
W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Prenada Media Group.
Slavin,
R.E. 1994. Cooperative Learning: Student
Teams. Carmel: Pearson Publishing.
Slavin,
R.E. 2008. Cooperative Learning: Teori,
Riset, dan Praktik. Terj. Narulita, Y. Bandung: Nusa
Media
Sunhaji.
2016. Implementation of Cooperative Learning Strategy in Forming the Student
About Thinking Skill of the Whole of State Islamic Senior High Schools in
Purwokerto City Indonesia. International
Journal of Education and Research. Vol. 4 (10). 131-144.
Trianto.
2012. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Media Group.
SKENARIO STRATEGI PEMBELAJARAN
KOOPERATIF MODEL GRUP INVESTIGATION
Tingkat
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah
Atas
Nama
Sekolah : SMA 1
Rembang
Kelas/Semester : XI IPS 2 / Semester 2
Tahun
Pelajaran : 2018/
2019
Mata
Pelajaran :
Ekonomi
Materi
Pokok : Indeks
Harga dan Inflasi
Alokasi
Waktu : 2x 45
Menit (2 Pertemuan)
A.
KOMPETENSI
INTI:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsive dan proaktif, sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
|
3.7 Mendeskripsikan Infasi
|
3.7.1 Menjelaskan pengertian Inflasi
3.7.2 Menjelaskan faktor-faktor Inflasi
3.7.3 Menjelaskan jenis-jenis inflasi
3.7.4 Mendeskripsikan teori-teori inflasi
3.7.5 Menjelaskan dampak inflasi
3.7.6 Menjelaskan penghitungan Inflasi dengan
indeks harga
|
4.7 Menyajikan konsep Indeks harga dan Inflasi
|
4.7.1 Menerapkan cara menghitung inflasi dan
cara pemerintah mengatasi inflasi di kehidupan nyata.
|
C.TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Siswa
dapat menjelaskan pengertian Inflasi
2. Siswa
dapat menjelaskan faktor-faktor inflasi
3. Siswa
dapat menjelaskan jenis-jenis inflasi
4. Siswa
dapat mendeskripsikan dampak inflasi
5. Siswa
dapat menjelaskan penghitungan inflasi dengan indeks harga
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1.
Religius
dan Disiplin
2.
Kerja
keras dan Mandiri
3.
Kreatif
dan Tanggung jawab
4.
Kedisiplin
Materi Pembelajaran
1.
Pengertian Inflasi
2.
Faktor-faktor inflasi
3.
Jenis-jenis Inflasi
4.
Teori Inflasi
D.
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Model
Pembelajaran : Grup
Investigation
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi
kelompok dan kelas, penugasan
Media :
Media presentasi power point dan Handout /Fotocopyan (Kompetensi dan Tujuan
pembelajaran dan Materi Inflasi) dan Peta Konsep
Alat :
Papan Tulis, Spidol/ Kapur Tulis, Laptop, LCD, Penghapus, Kertas
Sumber belajar :
1. Buku
Ekonomi kelas XI oleh Sawiji, H. 2014. Ekonomi XI Peminat Ilmu-Ilmu Sosial.
Surakarta: Mediatama
2. Referensi
Internet
3. Web
resmi Badan Pusat Statistika
4. LKS
Ekonomi kelas XI IPS.
5. Sumber
lainnya
Langkah- Langkah Kegiatan
Pembelajaran Ekonomi Grup Investigation
Pertemuan 1
Tahapan
|
Kegiatan
Guru
Ekonomi
|
Kegiatan
Siswa
|
Alokasi
Waktu
|
|||
1. PENDAHULUAN
|
20
Menit
|
|||||
A.Orientasi
(5
Menit)
|
2.
Guru masuk ke kelas XI IPS 2,
mengucapkan salam dan memandu peserta didik untuk berdoa sebelum pelajaran
akan dimulai.
6.
Guru:“ Asssalamulaiakum, selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabar hari ini?
-Menyiapkan peserta didik secara fisik (Presensi dan
peralatan pembelajaran ekonomi model Colaborative dalam model grup investigation yaitu 1 papan
tulis, 2 spidol, 1 laptop, 1 LCD, 1 penghapus dan 5 lembaran kertas kosong,
28 lembar penilaian, 29 lembar Fotocopyan kompetensi, 1 LKS ekonomi kelas XI,
1 Buku ekonomi Peganggan guru.
9.
Guru: “Adakah yang tidak masuk hari ini?
|
1.
Siswa
masuk di kelas sebelum pukul 07:00 dengan keadaan rapi dan seragam sesuai
jadwal dan terlebih dahulu siswa membersihkan kelas sesuai dengan piket
masing-masing yang sudah dijadwalkan
3.Siswa
berdoa bersama-sama dimulai dengan ketua kelas memberikan aba-aba pertanda
dimulainya berdoa
4.
ketua kelas : “ Siap grak, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
dimulai”
5.
Seluruh peserta didik berdoa secara khusuk dan diakhiri dengan uacapan dari
ketua “ berdoa selesai”.
7.Siswa:
“Waalaikumsalam bu, Alhamdulillah baik bu
8.
kemudian Siswa menyiapkan alat tulis menulis
untuk proses pembelajarannya seperti Buku paket ekonomi kelas XI IPS, LKS
ekonomi kelass XI, dan ATK (Buku, pensil, penghapus, dan lainya).
10.Siswa
: “Tidak, Bu”.
|
|
|||
B.
Apersepsi
(5 menit)
|
B.
11.Menyampaikan
KI, KD, dan Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai oleh kelas XI IPS 2 yaitu
bab ke-5 materi Inflasi Ekonomi
(Melalui Power point yang sudah
dihubungkan dengan LCD di dalam Kelas
dan Lembar fotocopyan (29 Fotocopyan yaitu 28 untuk siswa dan satu
untuk guru) yang berisi KI, KD, dan Tujuan Pembelajaran)
16
Siswa
diberikan pertanyaan-pertanyaan yang sudah dipelajari dan yang terkait materi
pajak minggu lalu.
Guru :” Apa jenis pajak berdasarkan subjeknya
anak-anak dan bagaiman pengertianya?”
|
B
12.
Salah
satu siswa (Ketua) membantu guru untuk menyiapkan sebuah LCD sebagai perantara
proses penyampaian kompetensi melalui PPT agar mempercepat proses
pembelajaran
13.
Siswa
mendapatkan lembaran Fotocopyan yang berisi Kompetensi dasar dari guru agar
bisa mengingatkan seberapa jauh tujuan pembelajaran yang akan dikuasainya
14.
Siswa Memperhatikan penjelasan dari guru satu persatu setiap kompetensi dan
tujuan pembelajaran melalui Power Point dan lembaran Fotocopyan yang sudah
dipegang masing-masing siswa.
15.
Kemudian,
siswa pindah konsentrasi ke pertanyaan guru, selanjutnya Salah satu siswa yang bernama Marko mengacungkan tanggannya
seraya bilang “saya Bu” kemudian menjawab pertanyaan guru dengan penuh
percaya diri dan tanpa rasa takut
17
Marko: “pajak berdasarkan subjeknya yaitu pajak yang ditagihkan kepada wajib
pajak contoh PPN” jawabnya tegas dengan mimik muka bersemangat sebagai
langkah awal pembelajaran mencari ilmu
|
|
|||
C.
Motivasi
(5 menit)
|
C.
18
Membangkitkan
siswa kelas XI IPS 2 dengan memberikan motivasi berupa memberikan sedikit
nasihat di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai dan menyanyikan lagu kebangsaan (Indonesia raya)
|
C.
19.
Siswa memperhatikan, mendengarkan motivasi di pagi hari dari guru supaya
memberikan perubahan perilaku yang tetap dan memberikan hasil melalui latihan
atau pengalaman bagi siswa. Terlihat siswa berantusias dengan ada salah satu
siswa yang menangis karena berempati.
20.
Siswa menyanyikan lagu Indonesia raya secara serempak bersama-sama dengan
temanya
|
|
|||
D.
Pemberian Acuan
( 5 menit)
|
D.
21.
Menyampaikan
garis besar materi ekonomi kelas XI IPS 2 SMA 1 Rembang materi Inflasi.
( melalui Power point dan lembaran Fotocopyan)
dan Menyampaikan model pembelajaran Grup Investigation dan Metode
pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan kelas, penugasan yang
akan dilaksanakan di materi Inflasi untuk kelas XI IPS 2 SMA 1 Rembang
27.Guru
: “Nah, andi bertanya. Ibu tidak akan menjawab, melainkan meminta kalian
untuk mencari jawaban dengan model pembelajaran group investigation yang
sudah saya jelaskan,”
|
D.
22.
Ketua
kelas membagi lembar fotocopyan materi yang ada di power point kepada
masing-masing siswa.
23.
Siswa memperhatikan penjelas materi pengertian inflasi dengan serius dan
konsentrasi
24.
siswa mencatat hal-hal penting yang belum diketahuinya di buku masing-masing
siswa dan ada yang menuliskannya di lembar fotopyan tadi.
25.
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru baik itu secara individu atau bersama-sama
ketika ada yang belum paham terkait penjelasan pengertian dan faktor inflasi
yang belum jelas
26.
ada 1 siswa yang bertanya yaitu Andi. Andi: “Buk, apa sih jenis-jenis inflasi
yang bisaberdampak bagi masyarakat” jawabnya heran. sebab mereka termotivasi
ketika ada siswa yang bertanya maka akan menambah nilai kaktifannya.
28.
Memperhatikan
instruksi dari guru dan bertanya apabila ada yang belum jelas
|
|
|||
2 Kegiatan Inti
60 menit
|
||||||
A.
Tahap 1:
Mengindetifikasikan Topik dan Mengatur
Peserta Didik ke dalam kelompok
(15 menit)
|
A.
29
Bu Ica menjelaskan permasalahan mengenai inflasi secara mendalam menggunakan
PPT, Buku Ekonomi kelas XI IPS, LKS ekonomi misalnya naiknya angka inflasi
sebesar 0,20% pada bulan November 2017.
32.
Guru
: “silahkan, anak-anak dijawab pertanyaan dari faida dengan diskusi seberntar
dengan teman kalian”
37.Bu
ica menulis semua usulan atau pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik di
papan tulis menggunakan spidol. Adapun yang mengajukan usulan ada 4 kelompok
dengan berbeda-beda jawabanya.
41.
Bu
Ica membentuk kelompok grup investigation heterogen dan menulisnya di papan
tulis
45.
Bu
Ica menjadi fasilitator dan kontroler
47
Guru : “Iya, boleh nak”
|
30.Peserta
didik mendengarkan, memperhatikan, dan sekilas mencatat yang diterangkan guru
apabila ada pengetahuan yang dirasa baru kemudian dicatat di buku tulisnya.
31.Salah
satu peserta didik yang bernama faida, mengajukan usulan atau Jawaban mengenai
permasalahan mengapa inflasi naik dari tahun 2016 ke tahun 2017, apa
alasanya?
33.
Peserta didik melakukan diskusi antar keseluruhan peserta didik untuk
menyampai kesepakatan jawaban yang akan di usulkan sebelum mengajukan usulan.
34.
Peserta didik menerima masukan dari setiap individu untuk dipikir ulang
bersama sehingga akan matang ketika menjawabnya dan tidak merasa takut salah.
35.
Peserta didik mencari jawaban di LKS, Buku ekonomi kelas XI, Lembar Fcan,
Internet serta pendapat teman
sepeserta didik
36.
empat
peserta didik yaitu Fay, Meyin,Sinta,dan rocky memberikan usul terkait kepada
guru
38.Peserta
didik melakukan kegiatan menyeleksi setiap usulan yang diajukan dan membagi
ke dalam beberapa subtropik permasalahan yang akan dijadikan bahan
investigasi bersama-sama kedepannya.
39.Peserta
didik memperoleh hasil seleksi dari permasalahan menjadi 4 subtropik yaitu :
a.
Naiknya permintaan masyarakat terhadap permintaan barang dan jasa ( Subtropik
1)
b.
Adanya kenaikan biaya (subtropik 2)
c.
Defisit anggaran belanja (Subtopik 3)
d.Menurunya
nilai tukar rupiah (Subtropik 4)
40.
Masing-masing peserta didik memilih satu subtropik yang akan dijadikan bahan
invesigasi sesuai dengan keterkaitan terhadap topic tersebut.
42.
Peserta
didik dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan subtropik yang telah dipilih
dan sesuai dengan kemampuannya. Setiap kelompok terdiri dari 6 anggota.
43.
Peserta didik berkumpul dengan masing-masing kelompok untuk membahas subtopik
yang telah ditentukan masing-masing kelompok meliput: Subtropik 1 untuk
kelompok 1, Subtropik 2 untuk kelompok 2, Subtropik 3 untuk kelompok 3, dan
Subtropik 4 untuk kelompok 4.
44.
Selama diskusi berlangsung, peserta didik
mendapat bantuan oleh bu Ica dalam mengumpulkan infomasi permasalahan
46
Siswa: “ Bu, apakah jika saya mengambil informasi dari sumber buku lain
apakah boleh? “
48.
peserta didik memperoleh sumber informasi melalui sumber buku pegangang siswa
ekonomi kelas XI peminat ilmu pengetahuan social yang dimiliki setiappeserta
didik, LKS, dan dari sumber Internet yang kredibel.
49.
Peserta didik melakukan group investigation secara antusiasif dan serius
sebab membuka pola pikir kreatif peserta didik.
|
|
|||
B. Tahap 2:
Merencanakan Tugas yang akan dipelajari
(Peserta
didik merencanakan tugas secara bersama)
(5 menit)
|
B.
50.Bu
Ica memberikan instruksi untuk merencanakan tugas dengan model Group
Investigation
|
B.
51.
Peserta didik melakukan tugas secara bersama-sama dengan menggunakan model
group investigation
52.
Peserta didik membagi memilih ketua kelompok, sekretaris dan anggotanya
sesuai dengan tugas
53.
Anggota kelompok menentukan aspek-aspek dari subtropik yang sudah dipilih
terkait bagaimana solusi pemerintah untuk meninimalisir kenaikan inflasi yang
sebesar 0,20% .
54.Sebelum
menentukan aspek aspek dari subtopik yang didapat, anggota kelompok
memutuskan untuk mencari sumber-sumber yang akan dibutuhkan untuk melakukan
investigasi meliputi data kenaikan inflasi di tahun 2016-2017 atau selama 2 tahun
terakhir, kemudian peserta didik mendownload dan menulisnya kembali lewat
buku masing-masing. Ini dapat dilihat dari web resmi Badan Pusat Statistika
Indonesia.
55.
Peserta didik mencari faktor-faktor inflasi di LKS ekonomi kelas XI halaman
17 dan Teori inflasi di buku peganggan siswa ekonomi kelas XI IPS halaman 65
dan mencari langkah pemerintah untuk menurunkan inflasi yang dapat diakses
melalui internet.
56.
Kemudian Masing-masing kelompok membuat sebuah lembaran kegiatan yang
mencakup rancangan kegiatan kelompok seperti :
Tabel
01
(dibagian lampiran) untuk mempermudah tugas yang diberikan Bu ica.
|
|
|||
C. Tahap ke 3:
Melakukan Investigasi
(10 menit)
|
C.
57.
Bu
Ica mengarahkan untuk melakukan investigasi
70.Bu
ica meminta mencatat hasil diskusi diselembar kertas kemudian dikumpulkan
kepadanya
|
C.
58.
Anggota kelompok terlebih dahulu mengumpulkan dan menganalisis informasi data
yang diperlukan untuk membuat kesimpulan bagaimana pemerintah dapat melakukan
pengurangan angka inflasi ekonomi di Indonesia.
59.
Kelompok
tersebut telah menemukan bagaimana pemerintah agar dapat mengurangi angka
inflasi yaitu dengan operasi pasar terbuka, kebijakan tingkat suku bunga
diskonto, kebijakan cadangan wajib dan kebijakan kredit selektif.
60.
Kemudian peserta didik juga menemukan bukti tambahan dari internet yaitu web
resmi Badan Pusat Statistika yang menagtakan tahun 2017 bulan
Februari-Januari tingkat inflasi menurun sementara
61.
Selanjutnya setelah meganalisis informasi data yang sudah ditemukan, anggota
kelompok membuat kesimpulan secara bersama-sama bahwa pemerintah berupaya
menurunkan angka inflasi. Namun upaya tersebut dirasa belum sepenuhnya bisa
dilakukan secara cepat tetpai dibutuhkan waktu secara bertahap.
62.
Anggota
kelompok melakukan tugasnya untuk mengumpulkan, mengananlisis dan mengevaluasi
informasi terkait topik yang telah ditentukan oleh kelompok.
64.
Ada 4 anggota yang diberikan tugas masing-masing untuk mencari informasi dan
data yang dibutuhkan dari berbagai sumber belajar.
65.
Anggota 1 bertugas mencari Informasi dan data pemerintah mengenai operasi
pasar terbuka, anggota 2 bertugas mencari kebijakan tingkat suku bunga
diskonto, anggota 3 bertugas kebijakan cadangan wajib dan anggota 4 bertugas
kebijakan kredit selektif
66.Setelah
itu, anggota kelompok kembali berkumpul untuk menyampikan materi pengetahuan
yang didapat oleh 4 anggota tadi yang selanjutnya hasilnya akan didiskusikan secara
berkelompok.
67.
Hasil dari diskusi dicatat oleh sekertaris kelompok yang ditulis diselembar
kertas dengan bolpoint dengan memberikan identitas diri kelompok.
68.selanjutnya
hasil diskusi kelompok dipresentasikan kepada anggota kelompok lainnya atau
bisa setiap kelompok maju didepan kelas
69.
Selama proses ini, Peserta didik bertukar argument, tanggapan, masukan,
berdiskusi, atau bahkan mengajukan pertanyaan kepada anggota lain.
71.
Masing-masing
kelompok membuat evaluasi hasil diskusi antar anggota kelompok dan kelompok
yang dicatat di kertas folio dengan minimal 4 lembar folip, setiap 1 folio
menjawab 1 soal yang diskusikn dan selanjutnyaakan dikumpulkan kepada guru
|
|
|||
D.
Tahap 4:
Peserta didik menyiapkan laporan akhir
(10 menit)
|
D.
72.
Bu
Ica mengarahkan untuk membaut beberapa kegiatan
78.
Bu Ica sebagi penasihat yang memiliki peran fasilitator dan membantu ketika
ada kelompok mengalami kendala kesulitan.
Bu ica: “ selain itu, ibu akan
menambahi yaitu kita membantu pemerintah dengan cara menyisihkan uang kita ke
tabungan, melakukan investasi jika kita mampu, membeli produk dalam negeri”
|
D.
73.
Kelompok peserta didik menyusun kesimpulan dari diskusi dan membaginya
menjadi beberapa point meliputi:
1. Pemerintah melakukan Operasi pasar
terbuka dengan menjual/ membeli surat berharga agar cadangan umum bank akan
mengurang
2. Kebijakan tingkat suku bunga diskonto
dengan cara Bank sentral menaikan tingkat suku bunga
3. Kebijakan cadangan wajib yaitu
dengan cara bank sentral menetapkan cadanga
wajib kepada bank umum.
4. Kebijakan Selektif yaitu adanya
pemiihan pemberian modal kepada nasabah dnegan memperhatikan 5C.
74.
Peserta didik menyusun rencana mengenai materi yang akan dipresentasikan
dengan menuangkan hasil diskusi menggunakan Power Point, peta konsep, dan
grafik yang akan menekan pada gagasan utama agar tidak memberikan kesan
monoton. Media pembelajaran tak lupa diberi image dan video yang bisa
didownoad di Youtube. Ini mengurangi agar teman tidak bosen saat awal, ditengah dan diakhir kelompok presentasi di
depan kelas utuk menyampaikan hasil diskusi.
75.
kelompok yang presentasi membuka Tanya jawab, diskusi dan memberikan tanggapan
dari kelompok lainnya
76.
salah satu siswa bertanya “apa contoh real dari kita untuk membantu
pemerintah?”
77.
kemudian kelompok yang presentasi menjawab: “ dengan mengurangi permintaan
barang, serta menurunkan pola konsumsi maka kita akan bisa membantu
pemerintah.
79.
Setiap
masing-masing kelompok mengajukan pertanyaan, tanggapan atau tambahan.
(Peserta didik aktif dalam kegiatan presentasi )
|
|
|||
E. Tahap 5:
Mempresentasikan laporan akhir
(20
menit)
|
E.
80.
Bu
Ica mengarahkan untuk mempresentasikan laporan akhir
84.
Bu
ica memberikan lembaran penilaian
|
E.
81.Masing-masing
kelompok menyajikan presentasi melalui power point, peta konsep dan video
pembelajaran yang memuat hasil diskusi dan akan ditampilkan pada layar proyektor
didepan kelass selama 5 menit.
82.
Masing-masing kelompok membagi tugas anggota kelomponya saat mempresentasikan
laporan akhir. Yaitu 1 sebagai moderator yang bertugas membuka presentasi,
memberi kesimpulan dan mengarahkan jalanya presentasi. 3 anggota kelompok
sebagai meyajikan hasil investigasi
secara ringkas, jelas serta menampilkan gambar dan video agar presentasi
hidup. 1 sebagai pencatat apabila ada pertanyaan atau tanggapan dari kelompok
lain yang ditulis di note buku peserta didik. dan sisanya yaitu 3 menjawab
ketika ada soal pertanyaan.
83.Prsentasi
ini menggunakan metode diskusi, Tanya-jawab, dan menjadi pendengar aktif
ketika proses presentasi berlangsung.
85.
peserta didik diberikan bu ica lembaran penilaian untuk menilai
masing-masing kelompok untuk mengetahu
proses penilaian.
|
|
|||
Kegiatan
Penutup
10
menit
|
||||||
F.
Tahap 6:
Evaluasi
(10 menit)
|
F.
86.
Bu
ica mengarahkan peserta didik untuk melakukan tahap evaluasi.
90.
Bu ica memberikan
lembar penilaian kepada masing-masing kelompok
93.Bu
Ica memilih pertanyaan yang nantinya akan dikeluarkan sebagai bahan ujian
95.
Bu Ica memberikan lembar pertanyaan dan menyampikan soal yang diujikan
berjumlah 5 pertanyaan (Bisa dilihat di lampiran)
97.
Bu ica menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
Guru: “proses
pembelajaran hari ini saya cukupkan sampai disini, Assalamualaikum wr. wb”
|
87.
Selama
presentasi berlangsung, masing-masing kelompok memperhatikan dengan
seksama dan mencatat pertanyaan atau hal-hal penting yang disampaikan.
89.
Kemudian setelah selesai kelompok lain untuk memberikan tanggapan, sanggahan,
maupun pertanyaan. Melalui proses ini, akan terjadi kegiatan diskusi dan
pertukaran pendapat yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penilaian hasil
kerja masing-masing kelompok
91. masing-masing
kelompok diberikan lembaran penilaian yang berisi aspek-aspek yang perlu
dinilai dalam setiap presentasi kelompok seperti bagaimana materi yang
disampaikan apakah sudah membantu pemahaman, apa saja media yang digunakan, bagaimana
kecakapan dalam menyampaikan hasil diskusi, kemampuan menjawab pertanyaan,
dan keterlibatan anggota dalam kerja kelompok.
92.
setiap kelompok diminta untuk membuat 4 pertanyaan tentang materi inflasi
yang sudah diajarkan bu ica dan materi selama diskusi, Tanya jawab,
presentasi berlangsung yang nantinya akan dipilih 2 pertanyaan dari tiap
kelompok.
94.
Peserta didik harus mengulang kembali materi yang disampaikan oleh kelompok
lain karena pertanyaan tersebut berdasarkan hasil diskusi yang telah
disampaikan masing-masing kelompok selama proses presentasi sehingga tahap
evaluasi ini memerlukan pemikiran tingkat tinggi. Selain itu, soal yang
diujikan pada tahap terakhir dari model pembelajaran Group Investigation ini dapat memberikan pengalaman belajar yang
berkesan bagi seluruh peserta didik dalam mempelajari materi inflasi
96. Peserta didik siap untuk mengikuti
ujian seminggu sekali.
98
. Siswa : “
Waalaikumsalam, wr. wb. Terimkasih bu”
|
|
|||
LAMPIRAN
Tabel 01:
Rancangan kegiatan
Topik Penelitian Kelompok
|
Cara yang dilakukan
pemerinth untuk mengurangi Inflasi dan dibantu dengan Masyarakat.
|
Anggota Kelompok
|
1.
Nur Faaidah
2.
Sazkiya Kimal
3.
Marina M
4.
Sophy
Nainamala
|
Tujuan dan
kepentingan dalam menginvestigasi permasalahan kelompok
|
Untuk mengetahui aspek yang
terkait dengantopik yang didapatkan oleh kelompok.
|
Sumber-sumber
yang dibutuhkan
|
Buku
peganggan siswa kelas XI IPS, LKS ekonomi kels XI, Internet, Handout yang
diberikan oleh Guru, atau sumber lain yang ada materi inflasi
|
Pembagian
Tugas
|
Dalam pembagian tugas
pada kelompok kami terdapat anggota kelompok yang mencari sumber referensi untuk
menentukan aspek yang akan di diskusikan dan dalam pembahasan terkait aspek yang
sudah ditentukan dibentuk dengan berpasangan untuk mendiskusikan aspek yang
anggota kelompok dapatkan.
|
Subtopik yang akan di
investigasi
|
Langkah-langkah
pemerintah untuk menurunkan inflasi dan meningkatkan APBN
|


Gambar 1: LKS ekonomi kelass XI IPS Gambar 2: Buku ekonomi
kels XI K13.


Gambar 3: Grafik Inflasi tahun
2014-2017 Gambar 4: PPT Inflasi
sumber
oleh BPS Indonesia

Gambar 5 : Video
inflasi sumber dari Quipper didalam Youtube

| ||
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar