1. Mengapa lokasi bisnis penting untuk
diperhatikan?
Karena ketika sebuah perusahaan memilih
sebuah lokasi maka harus mempertimbangkan setiap faktor yang dpat mempengaruhi
daya tarik lokasi tersebut untuk Mengevaluasi
peluang Kemungkinan-kemungkinan Lokasi tersebut. Misalnya
sebuah toko ritel dapat menarik pelanggan hanya karena pelanggan melewati atau
mengetahui keberadaan ltoko tersebut
v
Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Lokasi :
- Biaya ruang kerja : Biaya sewa atau beli sangat
bervariasi tergantung lokasi bangungan tersebut berada.
- Biaya tenaga kerja: Biaya perekrutan (standar gaji)
tenaga kerja berbeda beda untuk setiap lokasi
- Intensif pajak: Kebijakan pajak oleh
pemerintah daerah berbeda-beda (asas otonomi daerah)
- Sumber permintaan: Perusahaan yang mendekati
sumber permintaan akan meminimalisasi biaya mobilisasi/transportasi
produknya
- Akses transportasi : Perusahaan yang memasarkan
produk secara Nasional akan berusaha mencari lokasi dekat sumber utama
transportasi
- Pasokan tenaga kerja:
Perusahaan akan memilih lokasi
yang dapat menyediakan sebagian besar tenaga yang dibutuhkan sesuai
keahlian/ketrampilannya
1. Faktor dominan pada perusahaan manufaktur.
Setidaknya terdapat enam faktor dominan,
yaitu:
a)
Iklim ketenaga kerjaan
yang baik.
Hal ini mencakup kondisi tingkat upah, kebutuhan pelatihan, sikap terhadap
pekerjaan, produktivitas tenaga kerja, dan kekuatan serikat kerja. Biasanya
perusahaan sangat mempertimbangkan faktor kekuatan atau posisi tawar serikat
kerja di suatu wilayah.
b)
Kedekatan dengan pasar. Hal ini dipertimbangkan oleh perusahaan
yang memproduksi barang dengan ukuran yang besar dan biaya transportasi yang
relatif tinggi.
c)
Kualitas kehidupan.
Faktor ini mencakup kualitas pendidikan dan sekolah yan baik, ketesediaan
fasilitas rekreasi, lingkungan budaya, dan gaya hidup masyarakat yang menarik.
Biasanya perusahaan melakukan relokasi karena adanya biaya hidup yang tinggi,
tingkat kriminalitas yang tinggi, dan penurunan kualitas kehidupan di suatu
wilayah.
d)
Kedekatan dengan pemasok
dan sumber daya. Hal ini dipertimbangkan oleh perusahaan yang membutuhkan bahan
baku dalam jumlah besar, bentuk yang besar dan berat, atau tidak tahan lama.
Keutamaan lokasi yang dekat dengan pemasok dan sumber daya atau bahan baku
adalah biaya perawatan persediaan yang relatif lebih rendah.
e)
Kedekatan dengan fasilitas perusahaan induk. Hal ini dilakukan
ketika perusahaan membutuhkan pasokan staf dan manajemen yang berkompeten dari
perusahaan induk serta kebutuhan koordinasi dan komunikasi yang tinggi.
f)
Biaya utilitas, pajak, dan perumahan. Biaya utilitas mencakup
biaya telepon, listrik dan energi, serta air. Disamping itu, pajak dan
insentif, biaya relokasi, dan harga sewa dan beli tanah juga perlu
dipertimbangkan.
Faktor-faktor lain. Disamping keenam
faktor dominan yang umum, perusahaan juga perlu mempertimbangkan beberapa
faktor lain, misalnya ketersediaan ruang untuk melakukan ekspansi, biaya
konstruksi, keterjangkauan sarana transportasi, biaya pemindahan fasilitas dan
tenaga kerja, asuransi, persaingan dalam hal kebutuhan tenaga kerja, peraturan
lokal, sikap masyarakat, dan faktor-faktor lain. Bagi perusahaan global,
tingkat pendidikan dan kecakapan karyawan menjadi pertimbangan yang penting.
2. Faktor-faktor dominan bagi perusahaan jasa.
Kepuasan pelanggn perusahaan jasa sangat
dipengaruhi oleh keterlibatan pelanggan dalam proses operasional perusahaan.
Oleh karena itu perusahaan perlu lebih hati-hati dalam menentukan lokasi.
Setidaknya ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan perusahaan, antara lain:
a)
Kedekatan dengan pelanggan. Lokasi yang dekat dengan jangkauan
pelanggan akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
b)
Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar. Lokasi yang dekat
dengan pasar akan menurunkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan dan
mempercepat waktu penyampaian pada pelanggan.
c)
Lokasi pesaing.
Perusahaan perlu mempertimbangkan tidak hanya lokasi perusahaan pesaing yang
sudah ada saat ini, namun juga kemungkinan reaksi perusahaan pesaing terhadap
lokasi perusahaan yang baru.
d)
Faktor-faktor spesifik lokasi. Hal ini mencakup tingkat
aktivitas eceran, kepadatan penduduk dan tempat tinggal, arus dan kepadatan
lalu lintas, dan kemudahan akses ke lokasi.
2.
Mengapa manajemen produksi dalam konteks
efisiensi produksi dan mutu penting? Jelaskan menurut pendapat dan contohnya!
Perusahaan
selalu berusaha untuk meningkatkan efisiensi produksinya. Para manajer terus
mencari jalan untuk mengelola berbagai sumber daya dengan cara yang dapat
meningkatkan efisiensi produksi. Efisiensi produksi adalah hal yang penting
bagi perusahaan jasa sekaligus pula
perusahaan manufaktur. Banyak perusahaan menentukan tujuan efisiensi
produksi dengan menggunakan tolok ukur.
TUJUAN
MANAJEMEN PRODUKSI:
Mengembangkan proses produksi yang efisien (biaya relatif rendah) dan bermutu
tinggi guna menghasilkan produk barang/jasa yang spesifik. Manajemen produksi
dapat mencapai efisiensi dengan pengelolaan sumber daya :
v Menentukan secara tepat jumlah bahan
baku yang akan digunakan, Kombinasi sumber daya yang tepat, Pembagian pekerjaan
yang tepat, Rangkaian pekerjaan yang tepat Misal : Perusahaan manufaktur lebih
banyak menggunakan bahan baku dan peralatan, Perusahaan Jasa lebih
banyak menggunakan karyawan dan teknologi informasi
Faktor – faktor
penting yang mempengaruhi efisiensi produk
: Efisiensi produk-tolakukur-terget rengang
Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi
melalui metode-metode berikut ini :
1
Teknologi : Teknologi membantu mneyelesaikan proses produksi
secra otomatis sehingga meningkatkan efisiensi produk , Teknolgi juga membantu
perusahaan meningkatkan arus informasi dan komunikasi antar karyawan dan
interaksi antara peusahaan dan pelanggan. Seiring dengan bertambahnya jumlah
produksi,
2
Skala Ekonomis :
rata-rata biaya produksi akan
mengalami penurunan. Biaya tetap yaitu beban operasi yang tidak mengalami
perubahan sebagai akibat dari jumlah produk yang diproduksi. Biaya variabel
yaitu biaya operasi yang berubah secara langsung mengikuti jumlah produk yang
diikutui .
3
Restrukturisasi :
Restrukturisasi adalah Perubahan
atas proses poduksi untuk mengurangi beban-beban produksi, Rekayasa ulang yaitu
perncanaan ulang struktur organisasi dan operasi sebuah perusahaan , Peramingan
adalah usaha perusahaan untuk memangkas pengeluaran dengan menhilangkan posisi
jabatan tertentu
Soal 3. Apa
pengertian desentralisasi dan sentralisasi dalam organisasi bisnis?
Sentralisasi : Struktur organisasi yang sebagian besar wewenangnya
berada di manajer tingkat atas. Dalam sentralisasi manajer tingkat menengah dan
supervsior bertanggung jawab atas kegiatan sehari-hari dan melaporkannya kepada
manajer puncak, tetapi tidak diperkenankan untuk banyak mengambil keputusan

Keuntungan:
1. memperpendek proses pengambilan keputusan , 2. manajer akan menjadi
lebih berpengalaman dalam mengambil keputusan
kerugian:
jika manajer kurang memilki pengalaman, mungkin kinerja yang diharapkan akan kurang
sesuai
Tingkat desentralisasi yang tepat bagi setiap perusahaan akan tergantung
pada keahlian para manajer yang diberikan tanggung jawab.
Desentralisasi dikatakan tepat jika manajer mampu menangani tambahan
tanggung jawab tersebut. Contoh: Manajer puncak menentukan kompensasi
karyawan -> Penentuan kompensasi diserahkan supervisor. Manajer
puncak memungkinkan supervisor untuk menetukan harga perusahaan untuk menawar
suatu pembelian tertentu
Soal 4.
Apa fungsi Manager?
1
Perencanaan: Perencanaan adalah penetapan suatu tujuan perusahaan dan menentukan
bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Di dalamnya mengandung proses
persiapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi berbagai kondisi
bisnis di masa mendatang.
Langkah-langkah
proses perencanaan
·
Membuat pernyataan misi
·
Membuat Rencana Strategis
·
Membuat Perencanaan
Taktis
·
Membuat perencanaan Operasional
·
Membuat Perencanaan Kontijensi
2
Pengorganisasian
: Meliputi penentuan bagaimana aktivitas-aktivitas
karyawan dan sumber daya itu
dikelompokan melalui cara yang konsisten sesuai tujuan perusahaan.
3
Kepemimpinan :
adalah proses memengaruhi kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orang lain demi
mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan berhubungan dengan intruksi bagaimana
menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan benar.
Gaya
Kepemimpinan:
a) Gaya
Autokrasi
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin mempertahankan wewenang penuh dalam pengambilan
keputusan
b)
Gaya Bebas Kendali
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin
mendelegasikan sebagian besar wewenangnya kepada para karyawan
c)
Gaya Partisipatif
Gaya
kepemimpinan dimana para pemimpin
menerima beberapa masukan karyawan
4. Pengendalian
: pengawasan dan evaluasi pekerjaan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut
sesuai tujuan perusahaan. Contoh pengendalian Pengendalian oleh Investor, Pengendalian
atas pelaporan.
Soal
ke-5. Apa yang direncanakan ketika akan memulai sebuah bisnis?
Jawaban:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar